waiting for New born 22/9/2011 :: 06.00 AM

Ya اَللّهُ hari ini tanggung jawabku sebagai imam akan engkau tambah, ya Rabb tidak akan aku bisa menjalankan tanggung jawabku kepadaMu, tanpa kau tambah pula kekuatan hatiku, tanpa kau tambah pula ilmuku, tanpa kau tambah pula segala kekuatan jiwa dan ragaku, tiada Engkau memberi tanpa aku sanggup menerimanya, aku ikhlaskan segala yang Engkau berikan kepadaku, hanya Engkau yang tahu

yang terbaik untukku dan keluargaku kelak, Engkaulah yang maha Adil, yang maha mengetahui apa yang mahkluknya tak ketahui, berikan aku dan istriku kekuatan untuk memulai ini semua, jagalah istri dan anaku ya Rabb, jagalah anaku, jadikanlah ia sebagai seorang yang mu'min, orang yg selalu berada di jalanmu, yang akan memimpin kebenaranMu ya Rabb, tiada yg bisa ku perbuat kecuali kupanjatkan beribu do'a kepadamu, untuk Mu aku hidup, untuk Mu aku Mati, untuk Mu semua yang aku lakukan, hanya untukMu ya Rabb. آمِّين آمِّينَ آمِّينَ,, آمِّينَ..يَرَبَّلْ علَمِّينْ

Minggu, 7 Agustus

hari ini sebenernya bukan hari yang special, tapi ada beberapa hal yang membuat hari ini sedikit berbeda dari hari-hari sebelumnya, hari ini gw mulai aktif lagi liat2 blog2 gw dan login ke blognya (loadingandwaiting.wordpress.com), baru berencana mau diisi apa itu blog, blom punya konsepnya, dan gw coba buat satu blog lagi yang khusus untuk tempat poto2 gw (myshuttereye.wordpress.com) di sini gw upload poto2 lama gw sekedar mencari inspirasi untuk konsep blog gw yang loadingandwating. hmmm dan satu lagi, gw akhirnya login lagi ke kornroolez.blogspot.com, nah ini dia, banyak kenangan2 gw tahun2 yang lalu memenuhi otak gw.. wewwewewewe sedih senang tegang stresss aaahhh masa2 tersulit di jamanya kwkkwkwkw karena sekarang gw dah naik level.. ummm gw nulis ini cuma sekedar mengobati rindu gw ama ngeblog di blogger.com hahahah iyalah dari taun kapan terkahir gw login di sini, dan terakhir gw login saat itu perasaan gw lagi .... apa istilahnya ya... GALAU kali ya kalo kata anak2 jaman sekarang :D ya ya ya.. gw sekarang juga sebenernya belom bisa memusnahkan yang namanya GALAU, tapi sekarang situasi dan kondisinya benar2 berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, kalo sekarang kan udah ada yang setiap saat nemenin gw kalo lagi galau... uhuuiiyy sapa lagi kalo bukan istri gw tercinta dan calon anak gw (yg insyaAllah akan lahir awal-pertengahan sep. 2011. amiin) tercinta. Dan yg terpenting bulan Ramadhan pertama bersama keluarga kecilkuuuuu :D

Terimakasih ya Allah, semua kata dan tulisan yang pernah kutulis di blog ini, telah kau jawab dengan Rakhmat, Hidayah, dan Karunia yang tak terkira sebelumnya, Kau telah menunjukan kepadaku arti aku Hidup di Duniamu ini yaRabb... Alhamdulillah, dan kumohon, di jalanku yang baru ini, bimbinglah aku, berikan aku pengetahuan, berikan aku kekuatan yang lebih lagi, dan jadikan aku imam yang selalu dalam penjagaanmu yaRabb. Kini aku sedang memulai perjalanan baru yang akupun tidak pernah tau akan seperti apa rintangan yang akan aku hadapi, semua aku ikhlaskan kepadamu yaRabb. aku serahkan seluruh hidupku dan keluargaku. Dengan berbagai cobaan yang Kau berikan selama ini, smoga itu adalah cara terbaik yang telah Engkau persiapkan untuk membimbingku. ku awali perjalanan ini dengan menyebut namaMu, Bismillahirrohmanirrohim...

Mengingatnya

ingatkan aku dengan waktu itu

ingatkan aku tentang saat itu

ingatkan aku di masa itu

kembali ketika hatiku belum kau temukan

saat ku hanya bisa berdiam tanpa tau arti cinta

saat ku berhayal ketika ini semua hanya angan

saat kau belum hadir di sisiku

saat kau belum menyentuh hatiku

belum ku bisa mengenalmu

belum ku tau ada kamu di dunia

*(oh no..i'm crying)...

......................

tak tau siapa kamu

tak tau di mana tinggalmu

tak tau dengan siapa kau saat itu

bukan waktuku untuk mengenalmu di saat itu

bukan bagian hidup ku

ketika kau masih asing untuk ku

mengingat itu semua

kerinduanku tak dapat kubendung

kerinduanku kepadamu mengalir deras dalam jiwaku

beriringan dengan air mata ini

tetap kuingan masa masa itu

hatiku seperti kembali hampa

sepi

kelabu

hati yang menyedihkan untuk dimiliki

dan ingatkan aku ketika kita mulai berjumpa

ketika kita mulai bersama

ketika kita mulai mengenalmu

ketika kau tau seperti apa hatiku

ketika kau tau dinginya hati ini

ketika kau rubah semua itu

dan ku bisa meyakinkanmu tentang masa depan

masa depan yang kita akan lalui bersama

penuh dengan rintangan

penuh dengan godaan

penuh dengan ujian

penuh dengan emosi

sebesar apapun rintangan itu

seberat apapun ujian itu

hanya ego yang melemahkan kita

hanya ego yang merusak hati kita

hingga saat ini,

dimana masa depan sedang berjalan semakin dekat

ketika masa depan segera hadir untuk kita lalui bersama

disaat ini lah ujian terberat yang sedang kita lalui

ingin ku lalui ujian ini denganmu

ingin ku lewati cobaan ini bersamamu

ingin ku bisa bersamamu mengisi masa depan kita

dengan hati yang ikhlas

dengan hati yang tentram

dengan hati yang damai

dengan hati yang tenang

bersama mu hingga ku tak bisa lagi tinggal di dunia ini

dan hanya cerita panjang tentang kau dan aku

yang bisa menjadi saksi perjumpaan kita di dunia

yang bisa menjadi saksi untuk di kehidupan selanjutnya

abadi untuk selamanya.

lihat? tidak.

Lihat saja

Apakah ku melihatnya?

Oh tidak, aku tidak melihatnya

Lalu apa?

Ntah, aku belum tau itu apa.

Yang ku tahu, itu ada

Yang ku rasa, itu di sana

Hanya saja, ku belum melihatnya

Cukupkah hanya dengan "belum"

Tentu tidak,

Tapi waktu yg akan mencukupinya

Yaa.. tapi..

Tidak semua bisa begitu

Lalu bagaimana

Bagaimana menghilangkan "belum"

Jika perlu, sekarang harus..

Hmm..

Bagaimana ya?

Tetap aku belum melihatnya....

tak tahu harus bagaimana...

begitu saja semua ini datang
tak pernah ku menyangka
akankah secepat ini
mampukah diriku melakukanya
titik awal untuk apa yang sudah kupikirkan
seakan ku menatap langit tanpa awan
seakan ku menggengam alam semesta
seperti membengkokkan ruang dan waktu
lalu kutatap diriku sendiri
seolah masa tak pernah berakhir
tak pernah berhenti untuk ku
hanya hati ini yang kumiliki
hanya niat yang tak pernah pergi dariku
dan hanya yakin yang bisa kuandalkan
kuhanya bisa berdoa kepadaMu ya Allah
berikan aku jalan untuk menjalankan kewajibanMu
jangan Engkau tinggalkan aku untuk semua yang kuhadapi ini
berikan aku petunjukMu untuk melewati semua ini
kuatkan hati ku
kuatkan diri ku
masa depan menuggu ku ya Allah.

So Sad To Say..

aarrgghh..
why...
it happened again
oh God..
am I living for these...
oooogghhhhh...
so Sad to say....
................
................
................
................
................

lupakah...atau...

yang mana?
pentingkah?
tidak..tidak
bukan itu
lalu yang mana?
ingatkan aku...
kita kan saling mengingatkan
ya.. tapi masih pentingkah
hmmm, ya... ya...
sudahlah..
atau memang tidak pernah ingat...

sang waktu

terus aku bersamamu
melalui waktu-waktuku
hingga saat ini
waktu tak pernah berhenti
menghantar diriku
hingga titik ini
seperti apa kemudian hari
tak bisa ku bayangkan
darimu, ku tak tau
darimu, bagaimana aku
darimu, seperti apa aku
darimu, masih kah aku ada
darimu, berhentikah sang waktu
waktu tak kenal diriku
hanya aku yang merasakannya
bertahan bersama waktuku...

denganmu

siapa aku
yang bisa selalu bersamamu
siapa aku
yang selalu ada untukmu
siapa aku
yang menemani sedihmu
siapa aku
yang menemani kebahagianmu
siapa aku
yang mengisi waktu-waktumu
siapa aku
yang membuatmu tertawa
siapa aku
yang membuatmu menangis
siapa aku
yang membuatmu kecewa
siapa aku
yang mencoba mengerti kamu
siapa aku
yang memberi harapan untukmu
siapa aku
yang takkan pernah berpaling darimu
siapa aku
yang tulus hanya untukmu
siapa aku
yang menangis untukmu
siapa aku
yang ingin bersamamu
siapa aku
yang selalu memikirkanmu
siapa aku
yang hanya bisa denganmu
siapa aku
yang selalu berjalan bersamamu
siapa aku
yang tak pernah melupakanmu
siapa aku
yang selalu memimpikanmu
siapa aku
yang selalu mencintaimu
siapa aku
yang suka padamu
siapa aku
yang selalu percaya padamu
siapa aku
yang hanya bicara padamu
siapa aku
yang ingin kamu ada untukku
siapa aku
yang tak pernah hilang dari hatimu
siapa aku
yang selalu memberi waktu untukmu
siapa aku
yang menulis ini semua untukmu
siapa aku...
ya..
siapa aku...?
SIAPAKAH AKU.... BAGIMU?

kelabu

tanpa ku tahu
seperti apa hasil dari usahaku
seperti apa ku nanti
tanpa ku pernah bermimpi
masa depan yang seperti apa
masa depan yang pantas untukku
kini ku hanya punya satu
satu perasaan yang menyelimutiku
setelah sekian lama ku mencoba
sekian waktu kubertarung untuk diriku
ego kutinggalkan
tanpa kuberfikir untuk diriku sendiri
tapi sekarang
perasaan itu ada
kembali menyelimutiku
untuk waktu yang cukup lama
semoga
ya...
semoga ini tidak berlarut-larut
semoga ini tidak menjadikanku
menjadikanku yang dulu...
kelabu...

kenapa?

inikah memang yang harus aku rasakan
apakah tidak ada yang lain
tak adakah yang lebih baik dari rasa ini
rasanya, ini tak pernah tergantikan
dari masa ke masa
dari waktu ke waktu
tak pernah ku kehilangan rasa ini
hanya sesaat
hanya sesekali
rasa lain menemaniku
tapi tak pernah benar-benar lama
ketika saatnya
rasa inipun ada kembali
untuku
untuk menemaniku selalu
selama hidupku
salahkah aku selalu merasakanya
atau memang pantas untukku memilikinya
atau haruskah aku tak merasakan apa-apa
untuk waktu yang tak pernah ku tahu
maafkan aku
jika memang ini adalah sejatiku
sejati untuk perasaanku
temani aku hingga akhir waktu

ujian ini tak pernah berkahir

sekali lagi..
lagi...
aku menghadapinya
tak pernah ku dapat menghindarinya
satu kalipun..
setiap kali
harus aku, selalu untuk melaluinya
tak hanya melalui, tapi juga menyelesaikanya
tak ada kata lain
tak ada harapan lain
hanya keyakinanku yang selalu menyertaiku
hanya keyakinanku untuk menyelesaikanya
hanya itu dan juga do'aku kepadaMu
yang kumiliki ketika ku sendiri
tak sama yang kuyakin dengan mereka
tak pernah sama isi hatiku dengan mereka
hanya hasil yang kuperlukan
untuk membuat semua menjadi sama
tapi kali inipun... tak lagi aku sendiri
tak lagi aku sendiri menjalani proses ini
tak lagi aku melakukanya sendiri
denganmu aku melangkah
bersamamu aku membangun kepercayaan ini
melakukan semua...
seakan semua sirna pada hari ini
seakan akhirnya pun yang tak kuinginkan
seakan takdir tidak untuk kita
.... maka itupun yang akan selalu kuhadapi
hingga akhir dari ujian ini
masa depan memang misteri, walau hari ini seakan kelabu
dan memang itu isi hatiku
yang selama ini tetap mendominasi
ntah akankah itu berganti
hanya waktu
sekali lagi
sang waktu yang akan menunjukkanya....